Festival Musik Militer Menara Spasskaya

Athba.net | Festival Musik Militer Internasiona Menara Spasskaya diadakan sejak 2009 dan merupakan salah satu yang paling terang dan paling signifikan peristiwa dalam kehidupan budaya tidak hanya di Moskow, tetapi di seluruh Rusia. Pertunjukan yang merupakan gabungan antara musik dan teater, besar "pertempuran" marchingband dari berbagai negara, yang mengambil latar belakang dinding pryamona Kremlin.


Dan baru-baru ini di Moskow pada Red Square dibuka Festival berikutnya "Spasskaya Menara 2015".
Festival Musik Militer Internasional Menara Spasskaya yang ke-8 dibuka di Lapangan Merah Moskow, Sabtu (5/9), dengan penampilan dari orkestra Rusia dan 13 band asing.

Seremoni pembukaan Festival Menara Spasskaya di Lapangan Merah dipadati 70 ribu orang. Sebanyak enam ribu tiket diberikan secara cuma-cuma bagi para difabel dan veteran sebagai hadiah.

Acara dimulai pada pukul 20.00. Para pengunjung menyaksikan penampilan penyanyi Prancis Mireille Mathieu dan gembira melihat penampilan Royal Andalusian School of Equestrian Art, pendatang baru di festival tersebut.

Tamu kehormatan yang menghadiri festival tersebut antara lain Putri Stephanie dari Monako; Menteri Dalam Negeri Rusia Jenderal Vladimir Kolokoltsev dan Juan Carlos Roman Lopez serta istrinya. Gubernur Moskow Sergey Sobyanin juga hadir dalam seremoni pembukaan.

"Ini adalah tradisi luar biasa yang sudah berjalan delapan tahun. Pakar dan para pengunjung setuju bahwa festival orkestra militer di Moskow merupakan yang terbaik di dunia," tutur Sobyanin dalam pidatonya.


source img: =>

Read More

Tak Semua Orang Berani Melewati Jembatan Ini

Athba.net | Jembatan berlantai kaca dibuka di Shiniuzhai Geopark, Hunan, China. Di hari pertama pembukaannya, jembatan ini sukses membuat sejumlah wisawatan merinding dan uji nyali.Bangunan spektakuler ini merupakan yang pertama di dunia, lapor People's Daily Online seperti dilansir Daily Mail. Sejumlah wisatawan berkesempatan untuk mencoba bagaimana berjalan di atas lantai yang tembus pandang, di ketinggian 590 kaki, atau 179,83 meter.
Hasilnya, banyak yang merinding. Sampai-sampai harus merangkak atau berpegangan ke pagar.

Ada yang harus berpegangan, sampai harus ditarik oleh temannya. Ada yang tertegun dengan tubuh kaku tak berani melangkah. Namun senyum geli menghiasi wajah mereka.
Menambah kengerian pengunjung, jembatan kaca itu sedikit bergoyang saat orang-orang berjalan di atasnya.
Sebelumnya jembatan itu terbuat dari kayu, menghubungkan dua puncak Stone Buddha Mountain di Shiniuzhai Geopark. Tapi kini diganti dengan jembatan berlantai kaca sepanjang 984 kaki (300 meter).
Sebanyak 11 insinyur bekerja membuat jembatan kaca terpanjang di dunia itu dalam beberapa bulan terakhir, mengganti semua papan jadi lantai kaca. Menurut laporan, kaca tersebut 25 kali lebih kuat dibandingkan kaca jendela biasa.
Dengan lantai yang tembus pandang, pejalan kaki di atasnya dapat melihat langsung pemandangan di bawah. Berjalan di atasnya, pejalan kaki harus mengenakan sepatu khusus.

Foto udara memperlihatkan jembatan gantung dari kaca di Geopark Nasional Shiniuzhai di wilayah bagian Pinging, provinsi Hunan, Tiongkok, Kamis (24/9). Jembatan kaca sepanjang 300 meter ini dibuka pertama kalinya untuk wisatawan kemarin, membentang diatas jurang dengan kedalaman 180 meter, menurut keterangan media setempat.

Read More

Balita Ajaib dari Iran

Athba.net | Baru berusia dua tahun tapi balita yang satu ini sudah mampu mengoptimalkan fleksibilitas tubuhnya dengan sempurna dengan gerakan-gerakan senam yang sempurna. Arat Hosseini, bocah dua tahun anak dari pasangan Mohamed dan Fatimah, yang tinggal di Babol di Provinsi Mazandaran, Iran. Video dari balita Arat Hosseini menunjukkan ketika dia berayun dari trapeze di usia sembilan bulan dan melakukan backflips sebelum umurnya genap dua tahun.

Balita dari iran ini telah banyak mengambil hati orang-orang di media sosial, hanya dalam waktu dua bulan saja Arat Hosseini telah memiliki lebih dari18.000 pengikut di Instagram dengan aksi gila dan fleksibilitas mengesankannya.

Orang tua Arat yang Mohamed dan Fatemeh,mengatakan anak mereka melakukan latihan rutin selama 10 hingga 20 menit setiap hari.

Mohamed mengatakan: "Suatu hari ketika aku pulang dari kerja dan menaruh jari saya di tangan Arat, ia bangkit perlahan dan, mencengkeram jari saya sangat erat, menarik kakinya dari tanah."Saat itu saya sangat terkejut melihat kekuatan yang dimiliki Arat.

Arat telah menyempurnakan tekniknya selama lebih dari setengah hidupnya. Jungkir balik, menyeimbangkan badan dalam yoga dan walkovers adalah beberapa gerakan yang paling di sukai Arat.

Banyak  gerakan yang ditunjukkan arat hosseini di berbagai lokasi di rumahnya. Dia menunjukkan bagaimana dia dapat menyeimbangkan tubuhnya di atas televisi, meja dapur dan tangga atau memanjat dinding.

Dalam video menunjukkan Arat kecil melakukan press up dengan bobot 6.5kg di punggungnya dan melakukan sit up dengan memegang beban besar.

"Arat adalah anak yang istimewa dan dalam olahraga dan dia akan berhasil, "kata Mohamad.

'Harapan saya adalah bahwa Arat menemukan banyak teman baik di dunia. Sukses adalah tujuan kami dan kami bisa menyelesaikan. "

source: 1,2

Read More

Suku Nomaden dengan Tradisi Kunonya

Athba.net | Suku Kyrgyz adalah salah satu suku nomadik di dunia yang masih ada. Mereka adalah sekelompok orang yang dulunya (sekitar 2.000 tahun lalu) berpindah dari Dataran Tinggi Siberia ke arah selatan bersama dengan bangsa Mongol dan Turki.Manusia-manusia Kyrgyz hidup berpindah, sampai kini menempati kawasan yang disebut Kyrgyztan.
Mereka yang masih menjalani gaya hidup nomaden. bisa kita temukan di hutan-hutan Afganistan, di Kazakhstan, di puncak gunung Uzbekistan, dan daerah-daerah lain di Asia Tengah.
Suku Kyrgyz memiliki kebiasaan menunggang kuda. Kuda seolah menjadi identitas. Tradisi lain adalah memelihara burung elang untuk menemani mereka berburu. Tidak heran jika para lelaki Kyrgyz, bahkan anak-anak sekalipun, sudah akrab dengan elang - meskipun elang tersebut besarnya jauh melebihi tubuh sang lelaki.

Hal menarik dari tradisi ini adalah elang yang menjadi teman berburu Suku Kyrgyz yakni elang emas. Ia adalah elang berwujud besar yang memiliki panjang sayap sekitar 2 meter. Mereka cepat luar biasa. Biasa berburu kelinci, rubah, bahkan serigala dan kambing. Elang emas adalah burung paling mematikan di kawasan Arktik.

Pemburu harus menciptakan hubungan yang erat dengan burung mereka, sehingga pemeliharaan elang di mulai sejak elang masih anak-anak yang di ambil dari sarang elang liar. Proses melatih elang membutuhkan waktu 3-4 tahun, dan selama akan menghasilkan waktu yang diperlukan antara master dan burung elang dalam hubungan emosionalnya.

Harapan hidup elang sekitar 40 tahun.


Di wilayah ini percaya bahwa jika elang tidak bisa berburu, dia akan mati. 

Seni berburu dan melatih elang di wariskan dari generasi ke generasi

Selain elang para pemburu juga biasa di temani oleh hewan lainnya yaitu unta atau kuda

Read More

Museum Paling Berkilau di Kolombia

Athba.net | Museum emas di Bogota adalah salah satu museum yang paling penting di Columbia dengan koleksi yang luar biasa dari zaman kuno. Museum ini memiliki lebih dari 34.000 keping emas, milik budaya asli yang hidup lebih dari 500 tahun yang lalu, selama berjayanya Kekaisaran Inca dan bahkan jauh sebelum itu. Berbagai potongan dan bentuk yang dipamerkan merupakan koleksi terbesar dari sebelum era penemuan Columbus yang menemukan Amerika Selatan, tak hanya emas, ada juga tembikar, kayu, tekstil dan benda-benda arkeologi lainnya, mereka menceritakan kisah-kisah dari lebih dari selusinsuku-suku yang menghuni apa yang sekarang dikenal sebagai Kolombia sebelum ditemukan oleh bangsa Eropa.


Penduduk asli Amerika Selatan yang kaya akan emas dan perak. Orang-orang ini telah mengeksploitasi pertambangan Andes dan memproduksi logam mulia selama ribuan tahun, menciptakan harta dan perhiasan dengan seni tinggi. Penggunaan emas adalah untuk berbagai acara keagamaan dan upacara adat, atau sebagai persembahan untuk para dewa atau tanda status dan kekuasaan seseorang pada waktu itu. baca juga:  (penemuan kota kuno berusia 5000 tahun)

Ketika orang-orang Spanyol datang, mereka dengan cepat melucuti ribu pound emas dan perak dari Kekaisaran Inca. Hanya sedikit harta yang bisa di selamatkan yang tersembunyi di makam rahasia dan situs suci, dan sekarang berada di Museum Emas di bogota. Museum ini didirikan pada tahun 1939, tempat dari orang-orang Quimbaya disebut Poporo Quimbaya.
Koleksi museum yang paling berharga adalah Muisca Raft ditemukan pada tahun 1886 di sebuah gua Kolombia. Menggambarkan seorang kepala suku berdiri pada rakit datar dan dikelilingi oleh imam dan pendayung berukuran panjang 10 inci.

muisca raft

Seperti tampak dari Museum Emas, penjajah Spanyol tampaknya tidak berhasil mendapatkan semua harta Inca, tapi beberapa percaya bahwa masih ada koleksi emas yang lebih besar, tersembunyi di suatu tempat jauh di dalam gunung, masih menunggu untuk ditemukan.
Legenda ini dimulai pada abad ke-16, ketika Kaisar Atahualpa ditangkap oleh komandan Spanyol Francisco Pizarro. Pizarro setuju untuk melepaskan Atahualpa jika Kaisar suku Inca mengisi sebuah ruangan besar, dengan emas dan dua kali dengan perak. Namun kaisar Atahualpa menemui ajalnya sebelum memenuhi tuntutan penjajah spanyol. Sebelum yang terakhir dan terbesar bagian dari uang tebusan di berikan, penjajah Spanyol, khawatir akan terjadi serangan dari rakyat kaisar Atahualpa jika mereka tahu kaisar telah meninggal, orang-orang spanyol pun pergi. Cerita lain menyebutkan bahwa ketika kaisar Atahualpa meninggal, rakyat atahualpa memakamkannya bersama dengan semua emas emas di sebuah gua rahasia di gunung Llanganates, yaitu di suatu tempat antara Andes dan Amazon. Ada juga cerita versi lain yang berbeda di ceritakan bahwa emas-emas itu dilemparkan ke danau sehingga bangsa Spanyol tidak pernah bisa mendapatkannya. Baca juga : (penemuan mozaik berusia 2000 tahunhttp://ouo.io/C4X2z)

Selama dua ratus tahun ke depan, puluhan ekspedisi membawa ribuan orang datang mencari harta yang hilang, tapi semua pencarian itu belum menghasilkan apapun.
Sulit untuk mengatakan apakah itu benar-benar terjadi atau hanya dongeng, tetapi ada ekstensi lain untuk cerita ini. Legenda berlanjut bahwa seorang warga Spanyol bernama Vincente de Valverde, yang kemudian menjadi uskup Cuzco, telah menemukan emas setelah menikahi dengan seorang putri dari suku Inca. Sebelum meninggal, Valverde menulis panduan lengkap - yang disebut Derrotero de Valverde - tentang cara untuk menemukan harta karun itu, dan menyerahkan dokumen itu ke Raja Charles V dari Spanyol. Beberapa upaya dilakukan untuk menemukan harta itu tapi setiap kali Raja mengirim pasukan untuk pencarian harta itu akan menghilang secara misterius.

Tidak ada yang diketahui tentang harta karun ataupun panduan dari valverde, sampai lebih dari 300 tahun kemudian, di tahun 1850-an, ketika ahli botani Inggris Richard Spruce dilaporkan menemukan panduan Valverde dan peta terkait. Richard Spruce tidak bisa menemukan emas, tapi seorang pemburu harta karun bernama Kapten Barth Blake diyakini memiliki peta tersebut.

Blake mengambil apa yang bisa ia bawa dan berangkat ke New York di mana ia berencana untuk mengumpulkan dana bagi sebuah ekspedisi untuk mendapatkan emas itu. namun Blake tak pernah mencapai New York. Ada yang mengatakan dia tenggelam bersama kapalnya ke laut. Jika cerita itu benar, Blake mungkin orang terakhir yang melihat emas yang hilang.

Legenda harta Inca yang hilang bertahan sampai saat ini, yang menginspirasi puluhan buku, film dan berbagai cerita petualangan yang masih berkeliaran di hutan berkabut di Amerika Selatan untuk mencari itu.

Read More

Pabrik Gas Tua yang Berubah Menjadi Taman Bermain

Athba.net | Dalam salah satu taman di kota Seattle,AS Anda dapat menemukan kombinasi yang tidak biasa dari alam dan kemajuan industri. Tepat di tengah-tengah sebuah taman terdapat pabrik gas tua. Pabrik ini dibangun pada tahun 1906. Ketika pabrik ditutup dan beralih fungsi sebagai taman, bangunan pabrik sengaja tak di bongkar bahkan terlihat sebagai peninggalan zaman industri. semua struktur bangunan rutin di monitor dan di cat ulang untuk menjaga keaslian bangunan.


Gas Works Park di Seattle, Washington, adalah taman umum yang tidak biasa yang terletak di lokasi bekas pabrik gasifikasi batubara, di tepi Danau Union pusat kota Seattle. Situs yang diakuisisi oleh pemerintah kota pada tahun 1962, tujuh tahun setelah pabrik ditutup, dan dibuka untuk umum sebagai taman pada tahun 1975. Taman ini menggabungkan banyak dari apa yang tersisa dari pabrik gasifikasi.

baca juga: polusi industri di china

                 Danau di lautan Pasir

Pada tahun 1962, ketika pemerintah kota berhasil mengambil alih pabrik denan bermaksud mengubahnya menjadi taman umum, dan pemkot seattle menyewa arsitek lanskap Richard Haag untuk melakukan pengerjaan taman. Awalnya para pejabat kota berharap richard Haag untuk menghancurkan bangunan pabrik, tetapi ketika Haag menolak, ia ingin menjaga bangunan tetap berdiri di situ, ia pun menemui banyak penolakan dari warga dan pemerintah kota pada waktu itu karena di anggap struktur bangunan akan merusak tanah dan tanaman. Namun, dengan sedikit keberuntungan, Haag dipekerjakan dan diizinkan untuk menjaga bangunan sebagai peninggalan zaman industri.

Haag haru Jika meyakinkan pemerintah kota untuk menerima rencana radikal ini, Haag juga harus mengembangkan desain yang dapat mencegah tanah teracuni oleh sisa-sia bangunan pabrik. Alih-alih menghapus tanah yang terkontaminasi, Haag memutuskan untuk menghadapinya dengan menggunakan mikroba alami dan limbah. Dia menambahkan enzim merendahkan minyak-untuk tanah, serta bahan organik untuk menyuburkan pertumbuhan mikroorganisme tanah yang secara alami tak meracuni di lapisan atas tanah.

Terlepas dari isu-isu lingkungan, Gas Works Park adalah salah satu taman publik yang paling populer di Seattle saat ini. Taman itu selama bertahun-tahun menjadi tempat eksklusif dari serangkaian acara "konser perdamaian" di musim panas dan berbagai acara populer lainnya.Pada tahun 2013, taman itu dinobatkan sebagai tempat bersejarah nasional.

Read More

Kastil "Sarang Walet" di Crimea

Athba.net | Kastil sarang walet atau "Walet Nest", adalah kastil berbentuk miniatur benteng, dibangun dengan gaya Gothic dan terletak di tepi tebing curam sorokametrovoy Aurora Cape Aytyudor di crimea. Sejarah pembangunan benteng dimulai dari saat aneksasi Krimea ke Rusia, di mana orang-orang kaya Rusia mulai aktif menjelajahi wilayah selatan, membangun tempat-tempat untuk beristirahat. Di tempat. di mana saat ini kastil bergaya gothic yang anggun dengan latar belakang laut dan langit , awalnya hanyalah sebuah pondok kayu yang di bangun oleh seorang pensiunan jenderal yang tak di ketahui namanya yang disebut tuannya "Kastil penuh Cinta" ("Generalife").

Setelah kematian sang jenderal,oleh ahli warisnya pondok itupun dijual kepada seorang anggota dewan kota yalta dan juga seorang dokter keluarga kerajaan di istana livadia,Albert Tobin. Sejak saat itu struktur batuan menjadi dikenal sebagai "Sarang Burung Walet"Pemilik bangunan berikutnya adalah seorang istri konglomerat dari Moskow, Anna Rakhmanov, yang membelinya dari istri mendiang Albert Tobin. Dia merubah pondok kayu tua dan mendirikan sebuah rumah batu. Tapi pada tahun 1911, di akuisisi kepada seorang pengusaha minyak Jerman yaitu Baron PL Steingel dan bangunan kastil gothic pun berdiri. tetapi pada tahun 1914 dia menjualnya kepada P.G.Shelaputinu - pedagang dan dermawan dari moskow.




Setelah revolusi, benteng dinasionalisasi. Tapi pada tahun 1927, setelah gempa kuat di Yalta "Sarang walet" dalam kondisi darurat. Pada saat yang sama, gempa telah merusak tidak hanya bangunan tetapi juga struktur batu di bawahnya. Sebagian batu telah jatuh ke laut, sebagian bangunan tergantung di atas jurang .Pekerjaan restorasi belum pernah terjadi sebelumnya mulai hanya pada tahun 1968. Dan hingga hari ini, monumen menakjubkan ini dari arsitektur abad terakhir telah banyak membawa pengunjung untuk menikmati kemegahan dari kastil "sarang Walet" di krimea.

Read More